Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat berinteraksi dengan masyarakat Desa Maguwan, Kecamatan Sambit.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat berbincang dengan petani melon di ladang melon Desa Maguwan
Desa-desa tersebut adalah Maguwan, Ngadisanan dan Nglewan. Berbagai kegiatan digelar di ketiga lokasi. Potensi masing-masing desa dihadirkan dan interaksi dengan warga dilakukan.
“Tujuan utama dari kegiatan Tilik Desa Tahap 2 (Tahap 1 dilaksanakan tahun 2017) adalah silaturahmi antara bupati dengan masyarakat. Silaturahmi penting dan semakin kita pererat sebab dengan seperti itu kita bisa saling mengetahui yang terjadi,” ungkapnya.
Kedua, kata Bupati Ipong, pemerintah ingin mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Ketiga, bupati sebagai pimpinan wilayah ingin menyaksikan secara langsung hasil-hasil pembangunan dan apa masalah-masalahnya.
“Di tahap 2 ini, kita akan berusaha mendatangi seluruh desa. Kalau dulu hanya tiap Jumat atau sepekan sekali, maka kali ini bisa sepekan dua kali. Nah, sampai bulan apa, ya sampai habis (dikunjungi) nanti desanya,” tuturnya.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengunjungi stan pengrajin kulit Desa Maguwan
Saat berada di Desa Maguwan, Bupati Ipong sempat melakukan panen raya melon. Juga berbincang dengan para petani. Mereka memaparkan kendala dan masalah serta berbagai hasil yang telah dicapai. Sempat pula berinteraksi dengan pengrajin kulit yang ternyata telah dikirim ke luar daerah bahkan ekspor ke luar negeri.
Bupati juga memberikan solusi untuk sejumlah persoalan yang diutarakan. “Ya kita minta untuk pengemasan dan kualitas produk ditingkatkan. Sebab tadi yang saya lihat dompetnya sudah bagus dan harganya sangat terjangkau. Kalau dikemas bagus dan kualitas meningkat maka pendapatan akan meningkat juga,” pungkasnya
